Nama aslinya adalah Mas Karèbèt, putra Ki Ageng Pengging atau Ki Kebo Kenanga. Ketika ia dilahirkan, ayahnya sedang menggelar pertunjukan wayang beber dengan dalang Ki Ageng Tingkir. Kedua ki ageng ini adalah murid Syekh Siti Jenar. Sepulang dari mendalang, Ki Ageng Tingkir jatuh sakit dan meninggal dunia.
Sepuluh tahun kemudian, Ki Ageng Pengging dihukum mati karena dituduh memberontak terhadap Kerajaan Demak. Sebagai pelaksana hukuman ialah Sunan Kudus.
Setelah kematian suaminya, Nyai Ageng Pengging jatuh sakit dan
meninggal pula. Sejak itu, Mas Karebet diambil sebagai anak angkat Nyai
Ageng Tingkir (janda Ki Ageng Tingkir).
Mas Karebet tumbuh menjadi pemuda yang gemar bertapa, dan dijuluki Jaka Tingkir. Guru pertamanya adalah Sunan Kalijaga. Ia juga berguru pada Ki Ageng Sela, dan dipersaudarakan dengan ketiga cucu Ki Ageng yaitu, Ki Juru Martani, Ki Ageng Pemanahan, dan Ki Panjawi.
Silsilah Jaka Tingkir :
Andayaningrat (tidak diketahui nasabnya) + Ratu Pembayun (Putri Raja
Brawijaya)→ Kebo kenanga (Putra Andayaningrat)+ Nyai Ageng Pengging→ Mas
Karebet/Jaka Tingkir
Mengabdi ke Demak
Babad Tanah Jawi selanjutnya mengisahkan, Jaka Tingkir ingin mengabdi ke ibu kota Demak. Di sana ia tinggal di rumah Kyai Gandamustaka (saudara Nyi Ageng Tingkir) yang menjadi perawat Masjid Demak berpangkat lurah ganjur. Jaka Tingkir pandai menarik simpati raja Demak Trenggana sehingga ia diangkat menjadi kepala prajurit Demak berpangkat lurah wiratamtama.
Beberapa waktu kemudian, Jaka Tingkir bertugas menyeleksi penerimaan
prajurit baru. Ada seorang pelamar bernama Dadungawuk yang sombong dan
suka pamer. Jaka Tingkir menguji kesaktiannya dan Dadungawuk tewas hanya
dengan menggunakan Sadak Kinang. Akibatnya, Jaka Tingkir pun dipecat
dari ketentaraan dan diusir dari Demak.
Jaka Tingkir kemudian berguru pada Ki Ageng Banyubiru atau Ki Kebo
Kanigoro (saudara tua ayahnya / kakak mendiang ayahnya). Setelah tamat,
ia kembali ke Demak bersama ketiga murid yang lain, yaitu Mas Manca, Mas Wila, dan Ki Wuragil.
Rombongan Jaka Tingkir menyusuri Sungai Kedung Srengenge menggunakan rakit. Muncul kawanan siluman buaya menyerang mereka namun dapat ditaklukkan. Bahkan, kawanan tersebut kemudian membantu mendorong rakit sampai ke tujuan.
Saat itu Trenggana sekeluarga sedang berwisata di Gunung Prawoto.
Jaka Tingkir melepas seekor kerbau gila yang dinamakan sebagai Kebo Danu
yang sudah diberi mantra (diberi tanah kuburan pada telinganya). Kerbau
itu mengamuk menyerang pesanggrahan raja, di mana tidak ada prajurit
yang mampu melukainya.
Jaka Tingkir tampil menghadapi kerbau gila. Kerbau itu dengan mudah
dibunuhnya. Atas jasanya itu, Trenggana mengangkat kembali Jaka Tingkir
menjadi lurah wiratamtama.
Kisah dalam babad tersebut seolah hanya kiasan, bahwa setelah dipecat, Jaka Tingkir menciptakan kerusuhan di Demak, dan ia tampil sebagai pahlawan yang meredakannya. Oleh karena itu, ia pun mendapatkan simpati raja kembali.
Menjadi Raja Pajang
Prestasi Jaka Tingkir sangat cemerlang meskipun tidak diceritakan secara jelas dalam Babad Tanah Jawi. Hal itu dapat dilihat dengan diangkatnya Jaka Tingkir sebagai Adipati Pajang bergelar Adipati Adiwijaya. Ia juga menikahi Ratu Mas Cempaka, putri Trenggana.
Sepeninggal Trenggana tahun 1546, puteranya yang bergelar Sunan Prawoto seharusnya naik takhta, tapi kemudian ia tewas dibunuh Arya Penangsang
(sepupunya di Jipang) tahun 1549. Arya Penangsang membunuh karena Sunan
Prawoto sebelumnya juga membunuh ayah Aryo Penangsang yang bernama
Pangeran Sekar Seda Lepen sewaktu ia menyelesaikan salat ashar di tepi
Bengawan Sore. Pangeran Sekar merupakan adik kandung Trenggana sekaligus
juga merupakan murid pertama Sunan Kudus. Pembunuhan-pembunuhan ini
dilakukan dengan menggunakan Keris Kiai Setan Kober. Selain itu Aryo
Penangsang juga membunuh Pangeran Hadiri suami dari Ratu Kalinyamat yang
menjadi bupati Jepara.
Kemudian Aryo Penangsang mengirim utusan untuk membunuh Adiwijaya di Pajang, tapi gagal. Justru Adiwijaya menjamu para pembunuh itu dengan baik, serta memberi mereka hadiah untuk mempermalukan Arya Penangsang.
Sepeninggal suaminya, Ratu Kalinyamat (adik Sunan Prawoto) mendesak Adiwijaya agar menumpas Aryo Penangsang karena hanya ia yang setara kesaktiannya dengan adipati Jipang tersebut. Adiwijaya segan memerangi Aryo Penangsang secara langsung karena sama-sama anggota keluarga Demak dan merupakan saudara seperguruan sama-sama murid Sunan Kudus.
Maka, Adiwijaya pun mengadakan sayembara. Barangsiapa dapat membunuh Aryo Penangsang akan mendapatkan tanah Pati dan mentaok/Mataram sebagai hadiah.
Sayembara diikuti kedua cucu Ki Ageng Sela, yaitu Ki Ageng Pemanahan dan Ki Panjawi. Dalam perang itu, Ki Juru Martani (kakak ipar Ki Ageng Pemanahan) berhasil menyusun siasat cerdik sehingga sehingga Sutawijaya (Anak Ki Ageng Pemanahan) dapat menewaskan Arya Penangsang
setelah menusukkan Tombak Kyai Plered ketika Aryo Penangsang
menyeberang Bengawan Sore dengan mengendarai Kuda Jantan Gagak Rimang.
Setelah peristiwa tahun 1549 tersebut, Pusat kerajaan tersebut kemudian dipindah ke Pajang dengan Hadiwijaya sebagai raja pertama. Demak kemudian dijadikan Kadipaten dengan anak Sunan Prawoto yang menjadi Adipatinya
Hadiwijaya juga mengangkat rekan-rekan seperjuangannya dalam
pemerintahan. Mas Manca dijadikan patih bergelar Patih Mancanegara,
sedangkan Mas Wila dan Ki Wuragil dijadikan menteri berpangkat ngabehi.
Sumpah setia Ki Ageng Mataram
Sesuai perjanjian sayembara, Ki Panjawi mendapatkan tanah Pati dan bergelar Ki Ageng Pati. Sementara itu, Ki Ageng Pemanahan masih menunggu karena seolah-olah Hadiwijaya menunda penyerahan tanah Mataram.
Sampai tahun 1556, tanah Mataram masih ditahan Adiwijaya. Ki Ageng Pemanahan segan untuk meminta. Sunan Kalijaga
selaku guru tampil sebagai penengah kedua muridnya itu. Ternyata,
alasan penundaan hadiah adalah dikarenakan rasa cemas Adiwijaya ketika
mendengar ramalan Sunan Prapen bahwa di Mataram akan lahir sebuah kerajaan yang mampu mengalahkan kebesaran Pajang. Ramalan itu didengarnya saat ia dilantik menjadi raja usai kematian Arya Penangsang.
Sunan Kalijaga meminta Adiwijaya agar menepati janji karena sebagai raja ia adalah panutan rakyat. Sebaliknya, Ki Ageng Pemanahan juga diwajibkan bersumpah setia kepada Pajang. Ki Ageng bersedia. Maka, Adiwijaya pun rela menyerahkan tanah Mataram pada kakak angkatnya itu.
Tanah Mataram adalah bekas kerajaan kuno, bernama Kerajaan Mataram yang saat itu sudah tertutup hutan bernama Alas Mentaok. Ki Ageng Pemanahan sekeluarga, termasuk Ki Juru Martani, membuka hutan tersebut menjadi desa Mataram. Meskipun hanya sebuah desa namun bersifat perdikan atau sima swatantra. Ki Ageng Pemanahan yang kemudian bergelar Ki Ageng Mataram, hanya diwajibkan menghadap ke Pajang secara rutin sebagai bukti kesetiaan tanpa harus membayar pajak dan upeti.
Menundukkan Jawa Timur
Saat naik takhta, kekuasaan Adiwijaya hanya mencakup wilayah Jawa Tengah saja, karena sepeninggal Trenggana, banyak daerah bawahan Demak yang melepaskan diri. Negeri-negeri di Jawa Timur yang tergabung dalam Persekutuan Adipati Bang Wetan saat itu dipimpin oleh Panji Wiryakrama bupati Surabaya. Persekutuan adipati tersebut sedang menghadapi ancaman invansi dari berbagai penjuru, yaitu Pajang, Madura, dan Blambangan.
Pada tahun 1568 Sunan Prapen penguasa Giri Kedaton
menjadi mediator pertemuan antara Hadiwijaya raja Pajang di atas negeri
yang mereka pimpin. Sebagai tanda ikatan politik, Panji Wiryakrama
diambil sebagai menantu Adiwijaya.
Selain itu, Adiwijaya juga berhasil menundukkan Madura setelah penguasa pulau itu yang bernama Raden Pratanu bergelar Panembahan Lemah Duwur Arosbaya menjadi menantunya.
Dalam pertemuan tahun 1568 itu, Sunan Prapen untuk pertama kalinya berjumpa dengan Ki Ageng Pemanahan dan untuk kedua kalinya meramalkan bahwa Pajang akan ditaklukkan Mataram melalui keturunan Ki Ageng tersebut. Mendengar ramalan tersebut, Adiwijaya tidak lagi merasa cemas karena ia menyerahkan semuanya pada kehendak takdir.
Pemberontakan Sutawijaya
Sutawijaya adalah putra Ki Ageng Pemanahan yang juga menjadi anak angkat Hadiwijaya. Sepeninggal ayahnya tahun 1575, Sutawijaya menjadi penguasa baru di Mataram, dan diberi hak untuk tidak menghadap selama setahun penuh.
Waktu setahun berlalu dan Sutawijaya tidak datang menghadap. Adiwijaya mengirim Ngabehi Wilamarta dan Ngabehi Wuragil untuk menanyakan kesetiaan Mataram. Mereka menemukan Sutawijaya
bersikap kurang sopan dan terkesan ingin memberontak. Namun kedua
pejabat senior itu pandai menenangkan hati Adiwijaya melalui laporan
mereka yang disampaikan secara halus.
Tahun demi tahun berlalu. Adiwijaya mendengar kemajuan Mataram semakin pesat. Ia pun kembali mengirim utusan untuk menyelidiki kesetiaan Sutawijaya. Kali ini yang berangkat adalah Pangeran Benawa (putra mahkota), Arya Pamalad (menantu yang menjadi adipati Tuban), serta Patih Mancanegara. Ketiganya dijamu dengan pesta oleh Sutawijaya. Di tengah keramaian pesta, putra sulung Sutawijaya yang bernama Raden Rangga membunuh seorang prajurit Tuban yang didesak Arya Pamalad. Arya Pamalad sendiri sejak awal kurang suka dengan Sutawijaya sekeluarga.
Maka sesampainya di Pajang, Arya Pamalad melaporkan keburukan Sutawijaya, sedangkan Pangeran Benawa
menjelaskan kalau peristiwa pembunuhan tersebut hanya kecelakaan saja.
Hadiwijaya menerima kedua laporan itu dan berusaha menahan diri.
Pada tahun 1582 seorang keponakan Sutawijaya yang tinggal di Pajang,
bernama Raden Pabelan dihukum mati karena berani menyusup ke dalam
keputrian menemui Ratu Sekar Kedaton (putri bungsu Adiwijaya). Ayah
Pabelan yang bernama Tumenggung Mayang dijatuhi hukuman buang karena
diduga ikut membantu anaknya.
Ibu Raden Pabelan yang merupakan adik perempuan Sutawijaya meminta bantuan ke Mataram. Sutawijaya pun mengirim utusan untuk merebut Tumenggung Mayang dalam perjalanan pembuangannya ke Semarang.
Kematian
Perbuatan Sutawijaya itu menjadi alasan Hadiwijaya untuk menyerang Mataram. Perang antara kedua pihak pun meletus. Pasukan Pajang bermarkas di Prambanan dengan jumlah lebih banyak, namun menderita kekalahan. Adiwijaya semakin tergoncang mendengar Gunung Merapi tiba-tiba meletus dan laharnya ikut menerjang pasukan Pajang yang berperang dekat gunung tersebut.
Adiwijaya menarik pasukannya mundur. Dalam perjalanan pulang, ia singgah ke makam Sunan Tembayat namun tidak mampu membuka pintu gerbangnya. Hal itu dianggapnya sebagai firasat kalau ajalnya segera tiba.
Adiwijaya melanjutkan perjalanan pulang. Di tengah jalan ia jatuh dari punggung gajah tunggangannya, sehingga harus diusung dengan tandu. Sesampai di Pajang, datang makhluk halus anak buah Sutawijaya bernama Ki Juru Taman memukul dada Adiwijaya, membuat sakitnya bertambah parah.
Adiwijaya berwasiat supaya anak-anak dan menantunya jangan ada yang membenci Sutawijaya, karena perang antara Pajang dan Mataram diyakininya sebagai takdir. Selain itu, Sutawijaya
sendiri adalah anak angkat Adiwijaya yang dianggapnya sebagai putra
tertua. Pada cerita rakyat dinyatakan bahwa sebenarnya Sutawijaya adalah
anak kandung Adiwijaya dengan anak Ki Ageng Sela.
Adiwijaya alias Jaka Tingkir akhirnya meninggal dunia tahun 1582
tersebut. Ia dimakamkan di desa Butuh, yaitu kampung halaman ibu
kandungnya.
Pengganti
Hadiwijaya memiliki beberapa orang anak. Putri-putrinya antara lain
dinikahkan dengan Panji Wiryakrama Surabaya, Raden Pratanu Madura, dan
Arya Pamalad Tuban. Adapun putri yang paling tua dinikahkan dengan Arya Pangiri bupati Demak. Arya Pangiri sebenarnya adalah anak Sunan Prawoto, yang seharusnya memang menggantikan Trenggana menjadi raja Demak.
Arya Pangiri didukung Panembahan Kudus (pengganti Sunan Kudus) untuk menjadi raja. Pangeran Benawa sang putra mahkota disingkirkan menjadi bupati Jipang. Arya Pangiri pun menjadi raja baru di Pajang dengan nama tahta Ngawantipura.
Saya mau bertanya, dimana letak bukti keraton Pajang dan makam Sultan Hadiwijaya (Joko Tingkir), di Sragen atau Surakarta (Solo)? ,, terimakasih atas informasinya
BalasHapusMakam joko tingkir di dukuh butuh desa gedongan kec plupuh kab Sragen....
Hapuskisah NYATA berbagi info...
BalasHapussaya belum lama ini
bulan juni 2016
tepat di hari jumat (10-6-2016) sampai hari minggu (12-6-2016)
KU DI TIPU
rumah juru kunci (PALSU)
a/n:Ading 36thn (PENIPU)
hp.081223871269
ciri-ciri: orang kurus,kulit kuning sawo,tinggi 160+
(PRAKTEK DGN BONEKA JENGLOT PALSU)
melakukan pesugihan dana Goib
di desa pagundan
kampung dusun kliwon
Rt.018 Rw.05
kuningan (jawa)
tempat tinggal istri ke 1(TUA)
(anak 2 cowo)
juru kunci (PALSU)
a/n:Ading 36thn (PENIPU)
mempunyai 3 istri
selama menipu sebagai juru kunci PALSU 8 thn...
tempat makam keramat&sumur keramat
desa pagundan (TIPUAN/PENIPU)
kampung dusun kliwon
Rt.018 Rw.05 (KUNINGAN)
aku hari jumat (10-6-2016) sampai hari minggu (12-6-2016) melakukan ritual selama 3x..(Ritual)...
sampai aku merogoh kocek ku sebesar 35jt lebih...
membeli CERUTU JANGKRIK (komplit)
35pcs x 600rb = 21 jt
mebeli sesaji (komplit):
nasi tumpeng
buah,menyan,kembang dll
sebesar 14jt lebih...
juru kunci (MENIPU KU)
a/n:Ading 36thn (PENIPU)
hp.081223871269
alamat Rumah tinggal >>>>
istri (MUDA) ke 2 anak 4 (3 cewek 1 laki)
Desa sidarja
kampung cisalak
blok pahing
kecamatan ciawi gebang
kabupaten kuningan (jawa)
Rumah a/n:Ading 36thn (PENIPU)
yg mengaku juru kunci..
di belakang sekolah SD negri
turun lapangan bola
sidaraja kuningan
ku mengadakan Ritual dana goib
hari jumat (10-6-2016) sampai hari minggu (12-6-2016)
di makam keramat & sumur keramat
di desa pagundan
kampung dusun kliwon (KUNINGAN)
selama 3x...(3 hari komplit sesajen)
tepat ritual yg ke 3 hari minggu,
juru kunci PALSU
a/n: Ading 36thn (PENIPU)
hp.081223871269
berkata di makam keramat,mengatakan uang dana goib,akan di antar langsung oleh arwah makam keramat
desa pagundan
kampung dusun kliwon (kuningan)
tepat jam 1 malam di Rumah aku
tggu di jembatan ke5 dekat Rumah ku
setelah melakukan ritual yg ke3x..
(komplit sesajen dari ke 1x-3x)
ku lansung bergegas pulang ke Rumah
dan ku sampai di jembatan yg ke5
hari minggu pkl 11 malam...
ku tunggu,sambil baca mantra panggil arwah makam keramat
ku baca mantra sampai pkl 3 subuh (minggu 12-6-2016)
arwah makam keramat tak kunjung hadir/datang...
juru kunci PALSU
a/n:Ading 36 thn (PENIPU)
hp.081223871269
ku tlp&sms juru kunci palsu itu
tidak di angkat&tidak membalas sms ku sama sekali (ku di tipu)..
hati-hati saudara ku
jangan mudah percaya,apa lagi baru kenal&mengaku juru kunci,paranormal,dukun dsb
(modus penipuan)
www.ading36thn_penipuan.com
sekian dan terima kasih
alamat rumah yg di tinggal&di tempati >>>>
juru kunci (PALSU)
a/n: Ading 36 thn (PENIPU)
hp.081223871269
(PRAKTEK DGN BONEKA JENGLOT PALSU)
istri (MUDA) ke 2 mempuyai
anak 4 (cewe 3 cowo 1)
desa sidarja
kampung cisalak
desa pahing
kecamatan ciawi gebang
kabupaten kuningan (jawa)
di belakang SD NEGRI
SiDARAJA KUNINGAN
kisah NYATA berbagi info...
BalasHapussaya belum lama ini
bulan juni 2016
tepat di hari jumat (10-6-2016) sampai hari minggu (12-6-2016)
KU DI TIPU
rumah juru kunci (PALSU)
a/n:Ading 36thn (PENIPU)
hp.081223871269
ciri-ciri: orang kurus,kulit kuning sawo,tinggi 160+
(PRAKTEK DGN BONEKA JENGLOT PALSU)
melakukan pesugihan dana Goib
di desa pagundan
kampung dusun kliwon
Rt.018 Rw.05
kuningan (jawa)
tempat tinggal istri ke 1(TUA)
(anak 2 cowo)
juru kunci (PALSU)
a/n:Ading 36thn (PENIPU)
mempunyai 3 istri
selama menipu sebagai juru kunci PALSU 8 thn...
tempat makam keramat&sumur keramat
desa pagundan (TIPUAN/PENIPU)
kampung dusun kliwon
Rt.018 Rw.05 (KUNINGAN)
aku hari jumat (10-6-2016) sampai hari minggu (12-6-2016) melakukan ritual selama 3x..(Ritual)...
sampai aku merogoh kocek ku sebesar 35jt lebih...
membeli CERUTU JANGKRIK (komplit)
35pcs x 600rb = 21 jt
mebeli sesaji (komplit):
nasi tumpeng
buah,menyan,kembang dll
sebesar 14jt lebih...
juru kunci (MENIPU KU)
a/n:Ading 36thn (PENIPU)
hp.081223871269
alamat Rumah tinggal >>>>
istri (MUDA) ke 2 anak 4 (3 cewek 1 laki)
Desa sidarja
kampung cisalak
blok pahing
kecamatan ciawi gebang
kabupaten kuningan (jawa)
Rumah a/n:Ading 36thn (PENIPU)
yg mengaku juru kunci..
di belakang sekolah SD negri
turun lapangan bola
sidaraja kuningan
ku mengadakan Ritual dana goib
hari jumat (10-6-2016) sampai hari minggu (12-6-2016)
di makam keramat & sumur keramat
di desa pagundan
kampung dusun kliwon (KUNINGAN)
selama 3x...(3 hari komplit sesajen)
tepat ritual yg ke 3 hari minggu,
juru kunci PALSU
a/n: Ading 36thn (PENIPU)
hp.081223871269
berkata di makam keramat,mengatakan uang dana goib,akan di antar langsung oleh arwah makam keramat
desa pagundan
kampung dusun kliwon (kuningan)
tepat jam 1 malam di Rumah aku
tggu di jembatan ke5 dekat Rumah ku
setelah melakukan ritual yg ke3x..
(komplit sesajen dari ke 1x-3x)
ku lansung bergegas pulang ke Rumah
dan ku sampai di jembatan yg ke5
hari minggu pkl 11 malam...
ku tunggu,sambil baca mantra panggil arwah makam keramat
ku baca mantra sampai pkl 3 subuh (minggu 12-6-2016)
arwah makam keramat tak kunjung hadir/datang...
juru kunci PALSU
a/n:Ading 36 thn (PENIPU)
hp.081223871269
ku tlp&sms juru kunci palsu itu
tidak di angkat&tidak membalas sms ku sama sekali (ku di tipu)..
hati-hati saudara ku
jangan mudah percaya,apa lagi baru kenal&mengaku juru kunci,paranormal,dukun dsb
(modus penipuan)
www.ading36thn_penipuan.com
sekian dan terima kasih
alamat rumah yg di tinggal&di tempati >>>>
juru kunci (PALSU)
a/n: Ading 36 thn (PENIPU)
hp.081223871269
(PRAKTEK DGN BONEKA JENGLOT PALSU)
istri (MUDA) ke 2 mempuyai
anak 4 (cewe 3 cowo 1)
desa sidarja
kampung cisalak
desa pahing
kecamatan ciawi gebang
kabupaten kuningan (jawa)
di belakang SD NEGRI
SiDARAJA KUNINGAN
Menarik sekali kisahnya.Saya sangat suka.Banyak pelajaran hidup yang bisa diambil dari kisahnya.
BalasHapusMenarik sekali kisahnya.Saya sangat suka.Banyak pelajaran hidup yang bisa diambil dari kisahnya.
BalasHapusMenarik sekali kisahnya.Saya sangat suka.Banyak pelajaran hidup yang bisa diambil dari kisahnya.
BalasHapusGreat Inspiring post, i was doubting myself , if you can do this , why not me.Thank you for this great article
BalasHapusเว็บย่อลิ้ง
เว็บย่อลิ้งค์
ย่อลิ้ง
ย่อurl
ย่อเว็บ
Hubungannya dengan jargon persela lamongan itu apa?
BalasHapusSampai jadi kebanggaan warga lamongan,
Lamongan punya kisah sendiri
Bukankah Sunan Kalijaga sdh meninggal dunia th 1513 M, jd mana mungkin beliau bertemu dgn Adiwijaya?
BalasHapus
BalasHapusKonten Artikel Ini Memiliki Pembahasan Yang Bagus...
Sama Seperti Blog Pemainayam.vip .. Konten yang sangat bermanfaat..
Tahun 1961 ketika saya berumur 10 tahun, saya gemar sekali mendengarkan siaran ketoprak dari RRI Yogyakarta. Setiap hari rabu malam. Cerita yang favorit bagi saya adalah tentang Joko Tingkir, Aryo Penangsang, Sutawijaya. Betul betul saya tekuni cerita tokoh tokoh tersebut. Banyak sekali petunjuk dan filsafah didalam cerita tersebut dan juga adat istiadat. salah satunya: Kalau pria Yogya atau Solo berpakaian adat resmi, selalu diselipkan keris k yang dihias dengan rangkaian bunga melati. Mengapa kerisnya dihias dengan rangkaian bunga melati? Ternyata ceritanaya adalah menunjukkan kejantanan. Tak lain dan tak bukan keris yang dihias dengan bunga melati tersebut adalah simbol keberanian, kala bupati Jipang Aryo penangsang ditombak oleh Sutawijaya dengan tombak Kyai Plered diperutnya, ususnya keluar tapi dia masih bisa mengejar Sutawijaya. Lalu ususnya dilingkarkan ke kerisnya. Sutawijaya cerdik, dia tetap menantang Aryo Jipang, dia tahu kalau usus Aryo Penangsang putus, maka tentu dia akan segera mati. Sutawijaya menantang Aryo Penangsang untuk menghunuskan kerisnya ke Sutawijaya, tanpa was was Aryo Jipang segera menarik kerisnya yang sudah terlilit dengan ususnya sendiri, begitu keris diangkat, ususnya robek, putus dan Aryo Penangsang rubuh. Keris yang dipakai dalam pakaian adat jawa yang dihias dengan rangkaian bunga melati menggambarkan kerisnya Aryo Penangsang dengan ususnya yang dililitkan dikerisnya.
BalasHapusDenizli
BalasHapusKonya
Denizli
ısparta
Bayburt
H25Q
Muğla
BalasHapusSamsun
Eskişehir
Sakarya
Kars
8KR
Mardin
BalasHapusistanbul
Çanakkale
Antep
Elazığ
BNB
Denizli
BalasHapusAnkara
Antep
Bursa
Eskişehir
PBT3G
elazığ
BalasHapusbilecik
kilis
sakarya
yozgat
BAP
siirt evden eve nakliyat
BalasHapusadıyaman evden eve nakliyat
kastamonu evden eve nakliyat
artvin evden eve nakliyat
malatya evden eve nakliyat
XNUX23
F28AD
BalasHapusKocaeli Parça Eşya Taşıma
Sincan Parke Ustası
Elazığ Evden Eve Nakliyat
Sakarya Parça Eşya Taşıma
Erzincan Parça Eşya Taşıma
Tokat Lojistik
Karaman Evden Eve Nakliyat
Denizli Şehir İçi Nakliyat
Çerkezköy Organizasyon
53976
BalasHapuskadınlarla görüntülü sohbet
Çankırı Canlı Sohbet Bedava
Mersin Canlı Görüntülü Sohbet Uygulamaları
canlı sohbet sitesi
Muğla Kadınlarla Ücretsiz Sohbet
Antalya Sohbet Muhabbet
Ucretsiz Sohbet
Aksaray En İyi Ücretsiz Sohbet Siteleri
niğde canli sohbet
95FF9
BalasHapusen iyi ücretsiz sohbet uygulamaları
bilecik en iyi ücretsiz görüntülü sohbet siteleri
Ankara Görüntülü Sohbet Ücretsiz
zonguldak rastgele sohbet siteleri
tekirdağ nanytoo sohbet
isparta görüntülü sohbet siteleri ücretsiz
Bitlis Canlı Görüntülü Sohbet Uygulamaları
Kilis Görüntülü Sohbet Sitesi
görüntülü sohbet sitesi
6D2FA
BalasHapusÇorum Canlı Sohbet Bedava
düzce bedava sohbet chat odaları
antalya parasız sohbet
Trabzon Rastgele Canlı Sohbet
nanytoo sohbet
görüntülü sohbet siteleri
kırklareli görüntülü sohbet siteleri ücretsiz
Düzce Sohbet
Ağrı Sohbet Chat