Budayawan Nusantara Viddy AD Daery
( 48 tahun ) yang sedang menimba folklor-folklor lokal di daerah
Lamongan, menemukan sebuah situs prasasti yang terlantar di belakang
kompleks ruko Pasar Gondang di seberang lokasi wisata Waduk Gondang ,
desa Gondang , Kabupaten Lamongan.
Viddy
menimba folklor untuk keperluan bahan cerita skenario serial “Jejak
Wali” di MNC TV dimana Viddy adalah salah satu anggota tim penulis
skenario. Ia antara lain telah menghasilkan “Karomah Raden Klowor
Sendang” , “Sunan Hadi pendiri Lamongan” dan “Ki Ageng Brondong” yang
ditayangkan MNC TV tiap Sabtu dan Minggu malam.
“Prasasti
itu sudah aus, jadi tulisannya sudah tidak bisa dibaca. Namun menurut
keterangan Khazin dan Yasak, tokoh budaya lokal, sepuluh tahun lalu
tulisan itu masih ada dan berupa tulisan arab gundul atau pego atau
jawi, lalu di bawahnya ada tulisan huruf Jawa Kawi.”tutur Viddy merujuk
keterangan tokoh budaya setempat.
“Separoh
badan prasasti itu tertanam di dalam tanah. Tapi sepuluh tahun lalu ya
masih tegak kokoh.” kata Yasak yang sehari-harinya merupakan jurukunci
situs makam Dewi Sekardadu.
“Itu
adalah prasasti peninggalan Syeh Subakir di zaman Kerajaan Kediri. Dia
ditugasi oleh Raja Kediri untuk memberi tumbal tanah Jawa. Prasasti itu
adalah tumbalnya !” kata Khazin yang membuka toko jamu “Stromina”
bersama anaknya di salah satu toko di kompleks ruko dekat prasasti
tersebut tergeletak.
“Keterangan
Pak Khazin itu memang perlu dibuktikan, namun kalau merujuk adanya
tulisan arab disamping huruf Jawa di prasasti tersebut, maka, bisa
diduga bahwa Islam telah masuk Nusantara semenjak zaman Kediri, karena
prasasti itu dari zaman Kediri, dan memang legenda Syeh Subakir adalah
guru makrifat Raja-Raja Kediri,antara lain Prabu Joyoboyo yang
terkenal.”analisis Viddy yang juga menulis novel, puisi dan sering
diundang sebagai pembicara budaya di Singapura,Malaysia, Brunei,
Thailand dan Kamboja. Novel serialnya “Pendekar Sendang Drajat” kini
beredar di pasaran.
Analisis
Viddy yang lain adalah, desa Gondang adalah desa kuno yang sudah eksis
sejak zaman Airlangga, karena di desa tersebut ada situs prasasti zaman
Kediri, juga ada situs kuburan tua di dekat prasasti “Syeh Subakir”
tersebut tergeletak.
Di
samping itu, di sebelah kiri prasasti juga terdapat situs makam “Dewi
Sekardadu” yang merupakan ibu dari Raden Paku alias Sunan Giri. Dewi
Sekardadu melarikan diri dari kekejaman ayahnya yang merupakan Raja
Blambangan yang tidak setuju Dewi Sekardadu menikah dengan Syeh Maulana
Iskak. Eranya adalah zaman akhir Majapahit.
“Desa
Gondang adalah situs desa Kuno, yakni jalur dari Giri menyusuri Kali
Lamong ke arah barat menuju Mantup, lalu lewat desa Dumpi Agung terus ke
barat menuju Gondang terus menuju jalan raya kuno Majapahit via
Jombang-Babat/Bubat terus keTuban. Situs-situs di jalan raya itu sudah
diteliti oleh DR.Nini Susanti, dosen UI ( Universitas Indonesia ), yang
menyimpulkan bahwa di era akhir Kerajaan Airlangga, ibukotanya bergeser
ke Lamongan, yakni di desa-desa sekitar Kali Lamong , antara lain
Pamotan, Patakan, Garung, Ngimbang, Bluluk, Mada, Gondang dan sebagainya.
Nama kerajaannya adalah Dahanapura dan Kahuripan.” urai Viddy lebih
lanjut.
Viddy
menyayangkan keteledoran pemerintah. “Seandainya tidak teledor, sepuluh
tahun lalu ketika tulisan itu masih bisa dibaca,kan bisa menyewa ahli
filologi ,antropolog dan ahli epigrafi, sehingga makna tulisan prasasti
tersebut masih bisa dimengerti atau dianalisis maknanya.” sesal Viddy.
Viddy
yang juga merupakan pengurus Yayasan Kertagama Jakarta akan berupaya
agar Yayasan Kertagama menyetujui upaya merawat dan meneliti
prasasti-prasasti yang terlantar di Nusantara. “Kalau pemerintah
teledor, ya masyarakat yang harus bertindak agresif, jangan sama-sama
teledor !” kata Viddy budayawan kelahiran Lamongan yang tahun ini
diundang ke acara budaya di New Delhi India dan Bandar Sri
Begawan,Brunei Darussalam.
+ komentar + 2 komentar
assalamu alaikum wr wb..
bismillahirrahamaninrahim... senang sekali saya bisa menulis
dan berbagi kepada teman2 melalui tempat ini,
sebelumnya dulu saya adalah seorang pengusaha dibidang property rumah tangga
dan mencapai kesuksesan yang luar biasa, mobil rumah dan fasilitas lain sudah saya miliki,
namun namanya cobaan saya sangat percaya kepada semua orang,
hingga suaatu saat saya ditipu dengan teman saya sendiri dan membawa semua yang saya punya,
akhirnya saya menanggung hutang ke pelanggan-pelanggan saya totalnya 470 juta dan di bank totalnya 600 juta ,
saya sudah stress dan hampir bunuh diri anak saya 3 orang masih sekolah di smp / sma dan juga anak sememtarah kuliah,tapi suami saya pergi entah kemana dan meninggalkan saya dan anaka-naknya ditengah tagihan hutang yang menumpuk,
demi makan sehari hari saya terpaksa jual nasi bungkus keliling dan kue,
ditengah himpitan ekonomi seperti ini saya bertemu dengan seorang teman
dan bercerita kepadanya, alhamdulilah beliau memberikan saran kepada saya.
dulu katanya dia juga seperti saya setelah bergabung dengan KH. Ahmad Danan hidupnya kembali sukses,
awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama satu minggu saya berpikir
dan melihat langsung hasilnya, `
saya akhirnya bergabung dan mengunjung websiteNya http://pondok-allaqsha.logdown.com atau KLIK DISINI semua petunjuk K.H. Ahmad Danan saya ikuti dan hanya 1 hari astagfirullahallazim,
alhamdulilah demi allah dan anak saya,
akhirnya 5m yang saya minta benar benar ada di tangan saya,
semua utang saya lunas dan sisanya buat modal usaha,
kini saya kembali sukses terimaksih tlpon Kh. Ahmad Danan di nmor.0822"9128"6336 saya tidak akan melupakan jasa aki.
jika teman teman berminat, yakin dan percaya insya allah,
saya sudah buktikan demi allah silahkan KLIK DISINI
I am really impressed from your immaginative thinking and impressive stated information, i am glad. I actually delighted in with the info written in this article,แทงบอลออนไลน์
Posting Komentar
Silahkan bertanya Artikel kepada Kami.. Kami Coba untuk membantu..